Menuju Keluarga SAMARA

Tanpa terasa sudah hampir berjalan 27 tahun usia pernikahan kami. Serasa baru kemarin pernikahan itu berlangsung. Mengenang event perjanjian agung dan sakral yang disunnahkan Rasulullah SAW dan disaksikan oleh saksi dari orang tua kedua belah pihak itu berbagai perasaan bercampur menjadi satu. Kemudian ketika itu kami bertanya kepada diri masing-masing " Mimpi pa Kenyataan ta ini ?, ah.. nggak pernikahan ini sudah menjadi bagian penting dalam hidup kami, keimanan sebelum dan sesudah pernikahan terasa berbeda, lebih memiliki arti di sisi Allah, dan dipastikan memiliki keberkahan lahir dan bathin dalam perjalanan menuju kehidupan selanjutnya". Alhamdulillah saat kami menulis, kami harus banyak bersyukur kepada Allah SWT,walaupun kehidupan rumah tangga kami mengisi hari-hari selama itu banyak suka dan duka, namun apabila feedback ke 31 Juli 1988 lalu, betapa Allah dan RasulNya begitu besar Rahman dan RahimNya sehingga ketika kami memerhatikan diri sendiri mengapa kami begitu kurang memperhatikan hal-hal yang menyangkut persiapan mengumpulkan pundi-pundi amal sholeh untuk menghadap Allah... (to be continued)